Dari judulnya mungkin agak bingung juga ya maksudnya. ESA sendiri bingung mau ngasih judul. Yah, sebenarnya ini adalah pertanyaan lama dari member Komunitas Pengguna CORELDRAW Indonesia yang pertanyaannya seperti berikut ini :

Gambar 1. Pertanyaan tentang Perpotongan Menyilang

So, begitulah, tutorial kali ini akan ngebahas gimana caranya membuat perpotongan seperti pada Gambar 1 tersebut. Gak pake lama lagi, berikut caranya versi ESA.

Pertama-tama, anggap saja objek yang akan dijadikan dasar/ target perpotongan sudah ada (kalo ESA tinggal buat objek segienam dengan rectangle tool).
Kedua, ESA akan menyiapkan objek bahan yang nantinya akan digunakan untuk memotong objek target perpotongan. Objek bahan yang digunakan ESA di sini adalah berupa objek cincin/ lingkaran yang berlubang di tengah. Cara membuatnya dengan membuat lingkaran menggunakan ellipse tool, caranya yaitu pilih ellipse tool kemudian klik, tahan, dan drag tool tersebut di lembar kerja/ bidang gambar, bila ingin membuat lingkaran bulat penuh (tidak elips/ lonjong), tekan dan tahan tombol “ctrl” pada keyboard (Terlihat seperti pada Gambar 2).

Gambar 2. Membuat lingkaran dg ellipse tool

Copas/ duplicate lingkaran yang dibuat tadi, kemudian perkecil ukuran lingkaran hasil duplikat tadi dan posisikan di tengah lingkaran pertama yang lebih besar. Ukurannya disesuaikan saja dengan hasil perpotongan yang diinginkan nantinya. Kemudian, seleksi kedua objek lingkaran tersebut dan gunakan tool shaping, di sini ESA menggunakan back minus front agar lebih cepat (objek pemotong sebelumnya langsung terbuang). Tapi bisa juga menggunakan trim. Perhatikan Gambar 3 untuk lebih jelasnya. Hasil objek cincin ini bisa diberi warna agar terlihat lebih jelas.

Gambar 3. Membuat objek cincin pemotong

Selanjutnya, letakkan objek cincin pemotong tersebut di atas objek target perpotongan (objek segienam), atur posisinya sesuai dengan hasil perpotongan yang diinginkan seperti yang terlihat pada Gambar 4. Kemudian seleksi kedua objek tersebut (objek cincin dan objek segienam) dan gunakan tool shaping lagi. Seperti cara sebelumnya, bisa menggunakan back minus front ataupun trim. Tapi karena objek pemotong (cincin) digunakan dua kali/ masih digunakan lagi nantinya, maka ESA di sini menggunakan trim. Yang perlu diingat saat menggunakan trim, objek pemotong harus di atas objek target (sebenarnya berlaku pula untuk back minus front, tapi kalo ini udah jelas dari namanya sih), sehingga bila hendak menyeleksi kedua objek tersebut satu persatu, maka harus menyeleksi objek cincin terlebih dahulu, kemudian baru seleksi objek segienamnya, lalu pilih trim (Perhatikan Gambar 4).

Gambar 4. Membuat garis perpotongan pertama

Kemudian pindahkan objek cincin pemotong tersebut ke posisi lain sesuai dengan hasil perpotongan yang dikehendaki nantinya dan lakukan seperti pada langkah 4, bisa menggunakan back minus front maupun trim. Tapi karena objek cincin pemotongnya nanti sudah tidak digunakan lagi, di sini ESA memutuskan menggunakan back minus front seperti terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Membuat garis perpotongan kedua

Jika menggunakan back minus front, objek cincin pemotong otomatis akan hilang, tapi bila menggunakan trim, objek cincin pemotongnya masih tersisa (yah gunakan sesuai kebutuhan aja sih, butuh yang mana). Tapi karena di tutorial ini sudah cukup sampai di sini, maka selanjutnya (bila menggunakan trim) buang/ hapus saja objek cincin pemotong tersebut, sehingga hasilnya terlihat seperti pada Gambar 6.

Gambar 6. Hasil objek yang dipotong

Nah, sudah terlihat seperti pada gambar di pertanyaan, bukan? So, selesai sudah perjumpaan dengan ESA kali ini. Semoga tutorial membuat perpotongan menyilang yang melengkung ini bisa membantu sobat sekalian. Nantikan tutorial ESA selanjutnya yah…

Tags » Rectangle Tool

Membuat Perpotongan Menyilang Yang Melengkung